Tadi pagi, Kamis (05/11/2015) Tasikmalaya diguyur hujan kurang lebih selepas adzan subuh hingga jam setengah 6 pagi. Meskipun hujan yang turun tidak terlalu deras dan lebat, namun dengan turunnya hujan ini dapat memberikan harapan bagi masyarakat Tasik khususnya untuk menyambut musim penghujan yang di prediksi akan segera datang.
Curah hujan yang tak begitu deraspun langsung dimanfaatkan oleh warga dengan menadah langsung air hujan dengan berbagai perabot yang dapat dipakai untuk menampung air seperti ember, baskom, jeligen dll. Hal ini lantaran selama musim kemarau, warga dilanda musibah krisi air bersih. Warga pun berbondong-bondong kesana kemari mencari sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Beruntunglah saya yang masih mempunyai sumber air bersih yang terletak tepat di depan rumah. Meskipun hanya sumur biasa dengan kedalaman kurang lebih 5 meter, namun sudah cukup mensuplai air bagi 3 RT di kampung. Mulai dari jam 2 pagi sampai larut malam, warga silih bergantian mengambil air di depan rumah saya.
Kembali lagi pada bahasan hujan tadi pagi. Menyikapi akan datangnya musim penghujan, tentunya masalah gangguan kesehatan akan menjadi masalah pokok yang biasanya terjadi. Tanah kering berdebu yang tertimpa hujan akan menguap dan menebar debu yang membawa bakteri dan bibit penyakit yang apabila terhirup akan menimbulkan penyakit.
Penyakit yang sering menyerang biasanya ISPA, flu, batuk, penyakit kulit, demam dan tidak menutup kemungkinan pula diare dan demam berdarah.
Nah sobat, dibalik rasa syukur dan kegembiraan kita akan turunnya hujan setelah kurang lebih 6 bulan lamanya tidak turun, alangkah baiknya kita berjaga-jaga dari segala ancaman penyakit yang dapat menyerang kapan saja. Selain itu, perubahan suhu akan memicu angin kencang yang biasa terjadi pada musim penghujan. Jadi selalu siap siaga baik itu dari segi keamanan maupun kesehatan di musim penghujan yang akan datang.
Writed by : Ari Hermansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar